Rohis Nurul Fata SMKN 1 Cianjur


Bangunlah Generasi Rebahan

December 25, 2019 Nurul Fatta 0 Comments

Mengapa Pemuda Zaman Now Jadi Generasi Rebahan?
Generasi rebahan, seringkah kamu mendengar istilah tersebut? Istilah generasi rebahan biasanya ditujukan kepada anak muda yang sering menghabiskan waktu luangnya dengan tiduran sambil memainkan gadget-nya. Tidak memiliki kesibukan dan kesehariannya hanya berselancar di dunia maya. Salahkah? Tentu banyak sekali yang pro dan kontra mengenai hal ini.

Namun, pernahkah sahabat berpikir mengapa anak muda di zaman sekarang gemar sekali menghabiskan waktu yang tidak berguna dan cenderung loyo dalam mencari ilmu pengetahuan? Tentu berbeda sekali dengan pemuda yang lahir di zaman Rasulullah. Contohnya kisah pemuda yang dijelaskan dalam surah Al-Kahfi.

Alkisah, yakni terdapat beberapa pemuda yang hidup di masa pemimpinnya seorang yang zalim. Para pemuda kemudian menentang pemimpinnya dan melarikan diri hingga masuk ke dalam gua dan menetap di sana.
Ilustrasi

Lalu apa yang terjadi? Allah menidurkan para pemuda Ashabul Kahfi dalam gua dan membangunkannya setelah masa kepemimpinan jatuh pada orang beriman. Allah memujinya karena keteguhan akidahnya seperti firman Allah dalam surah Al- Kahfi ([18 ] : 13) yakni, “sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.”

Dikutip dari hidayatullah.com, terdapat dua faktor yang membedakan pemuda muslim masa lalu dan pemuda muslim masa kini, yakni hedonisme dan lunturnya rasa cinta pada ajaran Islam (lebih detail lagi mempersoalkan akidah pemuda muslim masa kini).

Teringat sepenggalan Surat Al-Ahzab:21, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (QS Al-Ahzab : 21).

Urgensi keteladanan dan akhlak dikuatkan oleh hadis dari Aishah RA, “Akhlak beliau (Rasullullah) adalah Alquran.” (HR Dawud dan Muslim).

Untuk menjawab pertanyaan mengapa pemuda zaman now disebut generasi rebahan, karena kurangnya rasa cinta terhadap ajaran Islam. Solusinya? Tentu membaca Alquran setiap harinya, bahkan pada waktu senggangnya. Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta pemuda generasi rebahan terhadap Alquran?

Niat

Bersungguh-sungguh dalam hati untuk mendekatkan diri pada Allah SWT melalui Alquran.

Biasakan Diri Dengarkan Murottal dan Baca Alquran Setiap Hari

Tanamkan tekad dalam hati untuk membaca Alquran setiap hari untuk mendisiplinkan diri, seperti bisa dengan program satu hari satu halaman, satu juz. Lambat laun kedisiplinan itu akan membentuk kebiasaan membaca Alquran.

Tadabur dan Hafal Alquran

Internalisasi pemahaman ayat Alquran dengan membaca, menghafal, menghayati ayat per ayat. Dengan rajin menghadiri majelis-majelis ilmu memperkaya ilmu agama.

Amalkan Isi Alquran

Wajib hukumnya setiap muslim mentaati hukum Alquran. Implementasi ayat Alquran dengan merujuk pada tafsir ulama pada konteks pemaknaan ayat yang mutasyabihat. Namun kalau makna ayat jelas muhkamat bisa dilaksanakan isi kandungannya.

0 comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();